WahanaNews.co | Banjir yang melanda Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, menumbangkan beberapa tiang listrik. Selain itu, akses jalan di kecamatan tersebut ambles, menyebabkan transportasi lumpuh total.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, menyebut berdasarkan informasi sementara, banjir merendam empat desa dalam Kecamatan Tangse akibat hujan deras yang melanda kawasan itu sejak Jumat, (29/10) kemarin.
Baca Juga:
Tanggapi Aspirasi FWR DAS Rawalumbu, Komisi II Bakal Lakukan Hal Ini
Hujan deras tersebut juga mengakibatkan air sungai Krueng Peunalom, Tangse, meluap ke permukiman warga serta membawa lumpur dan bongkahan kayu. Empat desa yang dilanda banjir itu antara lain Desa Peunalom I, Peunalom II, Layan, dan Pulo Masjid.
"Jalan lintas Desa Peunalom lumpuh total akibat banjir, tidak bisa dilalui kendaraan," kata Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas, di Banda Aceh, Sabtu (30/10)
Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. Sementara belum ada warga yang dilaporkan mengungsi.
Baca Juga:
BPBD Sulawesi Tengah Laporkan 875 KK Terdampak Banjir di Morowali Utara
Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie telah diturunkan ke lokasi guna mendata kerusakan dan evakuasi warga yang terdampak banjir. Saat ini, air banjir mulai surut menyisakan lumpur dan meterial kayu di permukiman warga. Namun hujan masih mengguyur wilayah Kecamatan Tangse.
"Diperkirakan akan ada banjir susulan," ujar Ilyas. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.