WahanaNews.co | Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melakukan operasi pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang akibat terjatuh dari perahu panjangnya (longboat) saat melaut di perairan Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Basarnas Kendari Rudi di Kendari, Sabtu (13/5/23), mengatakan korban bernama La Cuni (48) warga Dusun Kase, Desa Wasampela, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton.
Baca Juga:
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Terima Gelar Kehormatan dari Kesultanan Buton
"Kami menerima informasi hilangnya korban pada pukul 01.50 Wita dari Penjabat Bupati Buton Basiran yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu nelayan terjatuh dari longboat-nya di sekitar perairan Desa Wasampela, Buton," katanya.
Usai menerima laporan tersebut, lanjut Rudi, Tim Penyelamat Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi terakhir korban dilaporkan hilang untuk melakukan operasi pencarian terhadap pria paruh baya tersebut.
"Tim berangkat dengan menggunakan rescue car membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh ke lokasi kejadian sekitar 75 kilometer dari Pos SAR Baubau," kata Rudi.
Baca Juga:
BMKG Sultra: Waspadai Cuaca Ekstrem Hingga 4 Januari 2023
Dia menuturkan tim penyelamat tiba di lokasi hilangnya korban sekitar pukul 05.46 Wita, kemudian berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan keluarga korban. Selanjutnya tim penyelamat melakukan pencarian dimulai pukul 07.00 Wita.
Rudi mengatakan dalam operasi pencarian terhadap korban tim Pos SAR Baubau dibantu Babinsa Desa Wasampele, masyarakat sekitar dan keluarga korban dengan menggunakan rubber boat satu unit, perahu panjang nelayan lima unit, aquaeye satu unit, serta peralatan pendukung keselamatan lainnya.
"Korban dilaporkan keluar mencari ikan sejak Jumat (12/5) sekitar pukul 16.00 Wita dengan menggunakan perahu panjang di rompong miliknya di sekitar perairan Wasampele," katanya.
Kemudian, kata Rudi, sekitar pukul 21.00 Wita nelayan setempat menemukan perahu milik La Cuni dalam keadaan kosong.
"Saat perahu korban ditemukan korban tidak ada di dalam perahunya begitu juga di rompong milik korban sehingga nelayan yang menemukan perahu tersebut melaporkan kejadian tersebut," katanya.[sdy]