Nuril juga menjelaskan ada dua maskapai yang sudah mengajukan permohonan untuk melayani penerbangan umrah dari Bandara Kertajati. Mereka adalah Garuda Indonesia dan Lion Air Group.
"Untuk saat ini, rencana dari maskapai untuk penerbangan umrah besok bulan November yang sudah mengajukan permohonan slot ke Direktorat Angkutan Udara ada dua maskapai, yaitu di antranya Garuda Indonesia dan Lion Air," ucapnya.
Baca Juga:
Mulai Beroperasi, Jalan Tol Cisumdawu Siap Dukung Operasional Bandara Kertajati
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan pemerintah Indonesia bersama Arab Saudi menyepakati dibukanya sebanyak empat penerbangan umrah dari Bandara Kertajati, Jawa Barat.
"Ini tentu menjadi kabar yang menggembirakan bagi kita semua, khususnya masyarakat di Jawa Barat dan sekitarnya yang segera bisa berangkat umrah dari Bandara Kertajati," kata Budi.
Kata Budi, telah bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi untuk membahas hal tersebut.
Baca Juga:
Jokowi Apresiasi Peningkatan Aktivitas di Bandara Internasional Kertajati
Ia mengatakan, ditargetkan pada November 2022, Bandara Kertajati sudah mulai melayani penerbangan umrah.
Kesepakatan ini menjadi bukti komitmen Kemenhub bersama para pemangku kepentingan di sektor penerbangan untuk menggeliatkan kembali penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati usai terdampak pandemi Covid-19.
Setelah penerbangan umrah, diharapkan bisa dilanjutkan dengan pembukaan penerbangan haji dari Bandara Kertajati.