WahanaNews.co | Humala Siahaan (59) tewas terperosok ke dalam sumur saat membersihkan rumput di kebun yang baru dibelinya di Perum Lestari Tiga, Kelurahan Malalayang Satu Barat, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (30/10/2021).
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado, Jandry S Paendong, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WITA, dan baru dilaporkan pukul 23.15 WITA.
Baca Juga:
Kemenag Mulai Awasi Sertifikat Halal Bagi UMKM di Provinsi Sulawesi Utara
"Menurut Rival, saksi mata yang merupakan warga sekitar, korban baru membeli tanah di situ dan banyak tumbuhan rumput lebat. Sehingga korban berniat ingin membersihkan rumput di kebunnya yang baru dibeli akan tetapi korban tidak mengetahui kalau di kebunnya ada tiga galian sumur yang tidak terpakai. Pada saat pembersihan rumput, korban terperosok di dalam sumur," tutur Kasiops Basarnas Manado, Jandry S Paendong, Minggu (31/10/2021).
Korban baru diketahui jatuh ke sumur sedalam 15 meter setelah keluarga mencarinya sekira pukul 14.00 WITA.
Tim SAR gabungan Basarnas, TNI, Polri, PMI dan masyarakat setempat kemudian bersama-sama melakukan evakuasi terhadap korban.
Baca Juga:
DJPU Peduli: Bantuan Rp125 Juta untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Ruang
"Pada saat proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati dikarenakan posisi tanah sangat labil dan posisi sumur sangat berdekatan, korban terperosok di dalam sumur sedalam 15 meter dan langsung meninggal di dalam sumur," kata Jandry.
Proses evakuasi sendiri, kata dia, dilakukan dengan membuat sistem menggunakan tripot khusus untuk mempermudah penarikan korban.
Tim Basarnas sendiri merasa kesusahan di dalam sumur dikarenakan sumur sangat sempit, pengap dan diperkirakan ada gas beracun.