WahanaNews.co | Ibu-ibu rumah tangga pantas berbahagia.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan tren penurunan harga sejumlah barang kebutuhan pokok (bapok) terus terjadi di sejumlah pasar rakyat di Indonesia.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Harga minyak goreng curah bahkan turun di bawah HET Rp14.000/liter turun menjadi Rp12.500/liter.
Harga minyak goreng kemasan premium turun menjadi Rp17.000/liter.
Kali ini penurunan harga sejumlah bapok terpantau pada kunjungan kerja Mendag Zulkifli Hasan di Pasar Baru Cicalengka di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (25/07).
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
Turut hadir Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan ikut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra dan Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggriono.
“Hasil pantauan di Pasar Baru Cicalengka menunjukkan harga bapok terpantau terus turun dan stoknya mencukupi kebutuhan masyarakat. Sedangkan harga sejumlah komoditas bapok lainnya tercatat stabil,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Harga bapok yang terpantau turun yaitu beras medium turun 5 persen menjadi Rp9.500/kg, beras premium turun 12 persen menjadi Rp11.000/kg, minyak goreng curah sudah sesuai HET turun 12,5 persen menjadi Rp12.600/liter, minyak goreng kemasan turun 26,09 persen menjadi Rp17.000/liter, cabai merah keriting turun 12,50 persen menjadi Rp70.000/kg, cabe rawit merah turun 27,78 persen menjadi Rp70.000/kg, dan bawang merah turun 33,33 persen menjadi Rp40.000/kg.