Cabe rawit merah turun 16,20 persen menjadi Rp78.100/kg, daging ayam ras turun 3,96 persen menjadi Rp36.400/kg, gula pasir turun 0,68 persen menjadi Rp14.500/kg, dan bawang putih kating turun 3,53 persen menjadi Rp30.100/kg.
Untuk minyak goreng, berdasarkan pantauan harian Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan di 216 pasar di seluruh Indonesia, harga minyak goreng curah secara rata-rata nasional sebesar Rp14.808/liter, turun 9,22 persen jika dibandingkan bulan lalu.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Rata-rata harga minyak goreng curah di pulau Jawa dan Sumatra sudah sesuai HET Rp14.000/liter, bahkan untuk Pulau Jawa dan Bali sudah mencapai Rp13.027/liter.
Sementara di Provinsi lain juga sudah menunjukkan tren penurunan dengan rincian rata-rata harga untuk wilayah Kalimantan Rp14.244/liter, Sulawesi Rp15.086/liter, Nusa Tenggara Rp16.125/liter, Maluku dan Papua sebesar Rp20.746/liter.
Harga minyak goreng curah di wilayah selain pulau Jawa-Bali dan Sumatra yang masih belum sesuai HET menggambarkan tantangan logistik yang dihadapi dalam pendistribusian program MGCR.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
MGCR tersedia sudah tersedia di 17.758 pengecer mitra PUJLE yang tersebar di 271 kabupaten/kota di 27 provinsi dengan tanda khusus/spanduk HET. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.