WahanaNews.co | Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mewanti-wanti warga terhadap dampak Gelombang Rossby Ekuator.
Kondisi ini masih berpeluang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga:
Aduan Soal Calon Polwan Anak Nelayan ‘Digugurkan’ Ditindaklanjuti DPR
"Gelombang Rossby Ekuator meningkatkan pertumbuhan awan konvektif di wilayah NTT sehingga memicu terjadinya hujan sedang hingga lebat," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Minggu, 26 Juni 2022.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan prakiraan cuaca di wilayah NTT selama tiga hari, pada 26-28 Juni 2022.
Ia menjelaskan Gelombang Rossby Ekuator merupakan gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat dan terletak di sepanjang ekuator yang umumnya berlangsung selama 7-10 hari.
Baca Juga:
Polda NTT Ringkus Pengedar Uang Palsu Rp 100 Juta, Transaksi Barang Antik Gagal
Sejumlah daerah yang berpotensi terdampak di antaranya Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Ngada, Nagekeo, Ende, Flores Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka.
Ia mengimbau warga di daerah-daerah tersebut agar mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun sambaran petir.
"Terutama masyarakat di wilayah perbukitan atau terjal agar lebih meningkatkan kewaspadaan ketika terjadi hujan dalam waktu yang lama," ujarnya.
Pihaknya juga mempersilahkan masyarakat terus memantau perkembangan cuaca untuk memahami kondisi di daerah dengan mengakses layanan informasi yang tersedia selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan, yaitu di nomor kontak (0380) 881613 atau WhatsApp 081139404264.
Selain itu bisa melalui website meteoeltari.com, email [email protected], maupun aplikasi mobile INFO BMKG, demikian Agung Sudiono Abadi. [qnt]