WahanaNews.co | Gempa susulan terus terjadi di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali, terakhir dengan kekuatan magnitudo 3,6 pada Rabu (14/12) sore pukul 18.44 WITA.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengatakan gempa bumi tektonik tersebut berlokasi di laut pada jarak 16 km Timur Laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 km.
Baca Juga:
BNNP Bali Gerebek Narkoba, Oknum Polisi Tertangkap Diserahkan ke Propam
"Jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang flores atau flores back arc thrust," kata Cahyo.
Gempa dirasakan di wilayah Karangasem, Kuta, dan Lombok Barat.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuhnya.
Baca Juga:
Nusa Dua Bali Jadi Tuan Rumah General Annual Meeting FISUEL Tahun 2017, ALPERKLINAS Hadir sebagai Salah Satu Peserta dari Indonesia
Ia menyebutkan gempa bumi ini merupakan susulan dari gempa bumi utama 5,2 magnitudo pada Selasa (13/12) kemarin dan hingga pukul 19.00 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 74 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitude terbesar 4,6.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.”
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.