WahanaNews.co | Puluhan emak-emak dan anak buah bandar ganja, melakukan perlawanan saat polisi melakukan penggerebakan ladang ganja di Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Para personel Satresnarkoba Polres Mandailing Natal itu dihadang puluhan emak-emak juga dan harus kehilangan 3 unit sepeda motor karena hangus dibakar, Jumat sore (19/2/2022).
Baca Juga:
Polda SUMUT Gagalkan Penyelundupan 100 Kg Sabu, Pasutri Jadi Kurir
Para pelaku pembakaran motor polisi yang masih diburu diduga merupakan bagian dari anggota komplotan bandar ganja.
Tiga unit sepeda motor milik anggota Satresnarkoba Polres Mandailing Natal hanya tersisa kerangka dan gosong setelah dibakar oleh puluhan orang.
Aksi brutal pembakaran dilakukan saat polisi melakukan penggerebekan ladang ganja di Desa Huta Tua, Panyabungan Timur, Mandailing Natal.
Baca Juga:
Polda Sumut Ringkus 1.130 Preman Berkedok Ormas: Didominasi Kasus Pungli hingga Penganiayaan
Penggerebekan ladang ganja kali ini memang berlangsung dramatis karena polisi turut mengamankan salah seorang bandar yang juga pemilik ladang ganja.
Kapolres Mandailing Natal, AKBP Reza Chairul Akbar mengatakan, seluruh pelaku pembakaran sepeda motor kabur ke dalam hutan usai beraksi.
"Para pelaku diduga bagian dari komplotan bandar ganja yang tak terima dengan tindakan petugas dan berusaha melakukan perlawanan," katanya, Sabtu (19/2/2022).