WahanaNews.co | Sejumlah warga Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berbondong-bondong mendatangi kantor kepala desa, Senin (19/12/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Aksi tersebut merupakan buntut kekecewaan warga dari kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa Sarimekar, US, terhadap warganya pada Senin (5/12/2022) kemarin.
Baca Juga:
Antusiasme Warga Warnai Kunjungan Irwansyah Putra ke Pasar Inpres Sumedang
Ratusan warga tersebut mengungkapkan kekecewaanya terhadap US karena melakukan tindakan arogan dengan melakukan penganiayaan terhadap warganya sendiri.
Tak hanya itu, warga pun menyampaikan sejumlah tuntutan kepada BPD Sarimekar. Salahsatunya, agar Kades US mundur dari jabatannya.
Bahkan, warga juga menyebutkan adanya dugaan penyalahgunaan kebijakan yang dilakukan oleh US. Diantaranya masalah pengelolaan keuangan.
Baca Juga:
Gebyar Pelayanan Prima 2024, Sumedang Kembali Bawa Pulang Penghargaan Bergengsi
"Kami juga sudah tak mau dipimpin oleh pemimpin otoriter dan arogan," ujar warga saat berdialog dengan pihak desa di ruangan GOR Sarimekar.
Sementara itu, Ketua BPD Sarimekar, Nana Supriyatna menyampaikan sejumlah tuntutan yang tertuang di dalam nota kekecewaan warga.
Berikut sejumlah tuntutan warga Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal:
1. Kades diduga menyelewengkan bantuan BLT dengan nilai Rp 300 ribu yang dialihkan untuk membeli kambing. Namun kambing tersebut tidak pernah diterima warga.
2. Kades diduga menyerobot lahan warga dengan dalih untuk pembangunan jalan. Padahal masyarakat keberatan atas hal tersebut.
3. Warga menegaskan jika keinginan masyarakat Sarimekar tidak ditindaklanjuti, maka warga akan mengancam aksi demo yang lebih besar lagi.
Diketahui, audensi warga tersebut disaksikan langsung oleh pihak Forkopimcam Jatinunggal. [sdy]