WahanaNews.co | Kepala Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang US mengklarifikasi terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan dirinya beserta anaknya, Senin (5/12/2022).
US mengatakan, jika permasalahan tersebut bukanlah disebabkan oleh masalah utang piutang. Melainkan karena adanya permasalahan jual beli rumah.
Baca Juga:
Buntut Kasus Penganiayaan, Kades Sarimekar Sumedang Dituntut Mundur Oleh Warga
"Masalahnya bukan penganiayaan. Kebetulan yang bersangkutan anak saya. Dan yang menjadi lawan anak saya adalah korban Harnoko," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Senin (5/12/2022) malam.
US menjelaskan, awal dari permasalahan tersebut adalah korban Harnoko sempat menawarkan rumah ke anaknya. Bahkan menurutnya sudah ada uang masuk sejumlah Rp 50 juta.
"Jadi uang sudah masuk, tapi rumah tidak ada, uang juga tidak ada," sebut US.
Baca Juga:
Sikapi Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Kepala Desa di Sumedang, Kapolres: Masih Proses Penyelidikan
Bahkan, lanjut US, sebelumnya anaknya sempat akan melaporkan Harnoko dengan dugaan penipuan. Akan tetapi dilarang oleh US.
"Kebetulan itu bukan uang anak saya, tapi mertuanya. Tadi, mertuanya nagih. Sama saya di clear kan jika uang bukan sama anak-anak, melainkan masuk ke Harnoko yang nawarin rumah," paparnya.
Selain itu, US juga mengaku jika menyarankan besan atau mertua anaknya untuk menemui Harnoko dengan maksud mempertanyakan perkara jual beli rumah tersebut.