WahanaNews.co | Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menginstruksikan warga menanam Pohon Sukun di pulau-pulau milik pemerintah daerah (pemda) maupun fasilitas sosial dan fasilitas umum yang dikelola pemda setiap Jumat, untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus mendukung sektor pariwisata.
"Ini nantinya kami terus tanam setiap pohon di pulau-pulau milik pemerintah, dan hasilnya bisa dirasakan dan bisa dijadikan sumber ketahanan pangan. Juga, bisa dijual agar mempunyai nilai ekonomi yang masyarakat bisa jual juga, sebagai potensi wilayah, juga sebagai oleh-oleh untuk wisatawan," kata Junaedi saat kegiatan Jumat Menanam Pohon di Pulau Panjang, Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, Jumat (20/01).
Baca Juga:
Pria FA yang Menodong Senjata ke PPSU Jakarta Selatan Terbukti Positif Narkoba
Menurut Junaedi, Pohon Sukun dipilih karena sudah bisa diolah sendiri oleh masyarakat Kepulauan Seribu untuk dijadikan aneka produk makanan mulai dari keripik, kue bolu, kolak, sambal, dan lainnya.
"Bahkan daunnya bisa dijadikan teh sukun," kata Junaedi.
Oleh karena itu dengan Jumat Menanam, kata Junaedi, Kabupaten Kepulauan Seribu harus memaksimalkan potensi yang dimiliki masyarakat saat ini, supaya kelak bisa dikenal luas sebagai Kampung Sukun, atau tempat pariwisata yang banyak terdapat Pohon Sukun.
Baca Juga:
Wali Kota Jakarta Timur Doyan Tinjau Proyek Tapi Ogah Urus Keluhan Warga
"Nantinya semua pulau akan ditanami Pohon Sukun, pekan depan dilakukan di pulau lain," lanjut Junaedi.
Junaedi mengatakan kegiatan Jumat Menanam adalah arahan dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada setiap jajaran wilayah administrasi DKI Jakarta, mulai dari wali kota, bupati, hingga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain terkait.
"Kami diwajibkan bagaimana wilayah ini mempunyai estetika dan juga ketahanan pangan salah satunya dengan melakukan penanaman pohon produktif," ujar Junaedi.