Arsitektur Keraton Sambaliung tampak terpengaruh budaya China. Keraton ini memiliki empat taman, dengan bangunan yang berisi dua belas kamar dan satu ruang utama yang biasa digunakan untuk pertemuan adat keraton di bagian tengah. Keraton Sambaliung dapat dikunjungi oleh wisatawan umum tanpa biaya untuk tiket masuknya.
Masjid Shiratal Mustaqiem dibangun oleh Said Abdurachman, seorang pedagang muslim dari Pontianak dan terletak di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Baca Juga:
Buntut Kasus TPPU, 91 Kendaraan Eks Bupati Kukar Rita Widyasari Disita KPK
Said Abdurachman yang bergelar Pangeran Bendahara itu berunding dengan Sultan untuk mulai menyebar syariat Islam. Setelah perundingan dengan tokoh masyarakat, disepakatilah pembangunan Masjid Shiratal Mustaqiem pada tahun 1881, yang menjadikannya masjid tertua di Samarinda saat ini. Karena berusia ratusan tahun, masjid ini dilindungi oleh pemerintah sekaligus dipromosikan sebagai sala satu tempat wisata religi.
Masjid Jami' Adji Amier Hasanoeddin
Baca Juga:
Negeri Jahetan Layar: Surga Alam di Perbukitan Kutai Kartanegara
Kedaton Kesultanan Kutai memiliki satu masjid bersejarah yang telah berusia ratusan tahun, yakni Masjid Jami' Adji Amir Hasanoeddin. Selain dikenal karena arsitektur uniknya yang mempertahankan adat Kalimantan Timur, masjid ini juga terkenal dengan bedug ikoniknya yang terbuat dari satu pohon utuh besar.
Diperkirakan bedug tersebut telah ada sejak masjid didirikan pertama kali oleh Sultan Adji Muhammad pada 1874.
Jika jamaah yang datang ingin mengisi waktu di sela-sela kegiatan ibadah, masjid ini juga menyediakan perspustakaan yang menyimpan tiga ribu eksemplar buku keislaman untuk dibaca. Perpustakaan ini terbuka untuk umum dan tidak dibatasi untuk jamaah saja.