WahanaNews.co | Sebuah cerita memilukan datang dari salah seorang keluarga korban meninggal akibat kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Dia adalah almarhumah Faiqotul Hikmah warga Desa Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Jember. Dimana saat jenazah korban tiba di rumah duka, tampak banyak sekali pelayat yang datang untuk berbelasungkawa.
Baca Juga:
Ingat Suporter Mengerang di Kanjuruhan, Panpel Arema FC Menangis
Sebelum kejadian, Kakak Korban Sugianto mengatakan jika ada cerita yang tidak biasanya dari sang adik sebelum berangkat untuk menonton tim kesayangannya bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Menurutnya, adik kandungnya itu tiap hari menunjukkan hal yang tidak biasa, seperti minta tidur bareng orangtua. Sehari sebelum keberangkatan ke Malang menonton pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya, almarhumah membelikan televisi dan perhiasan untuk ibu kandungnya. Bahkan, perhiasan kalung yang dibelinya langsung di pakaikan kepada sang ibu.
Sebenarnya Sugianto tidak tahu jika adiknya hendak ke Malang, karena hanya berpamitan pada ibunya. Apalagi, sebelum meninggal, adiknya sempat mengirimkan video suasana di dalam Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga:
Sidang Kanjuruhan, Ahli: Gas Air Mata Tak Bisa Dideteksi di Jenazah
Sugianto tak menyangka jika hal itu merupakan terakhir kali bertemu adik kandungnya. Sementara itu santunan terus berdatangan kepada keluarga korban.
Di antaranya dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Menurut Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaedi mengaku menerima perintah dari Cak Imin untuk menyampaikan santunan kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan di Jember. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.