WahanaNews.co | Massa pendukung bakal calon kepala desa di Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (15/11/2022) terlibat tawuran dengan warga dan pengguna jalan menggunakan batu dan senjata tajam.
Tidak hanya itu, massa yang hendak dibubarkan pun terlibat kericuhan dengan polisi.
Baca Juga:
Makam Keluarga Raja Gowa Terancam Lenyap
Mereka menolak hasil seleksi calon kepala desa. Bentrokan terjadi di Jalan Poros Galesong, Kecamatan Galesong Kota, Kabupaten Takalar. Massa yang berusaha dibubarkan petugas ini bahkan terlibat kejar-kejaran dan kericuhan dengan polisi di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar.
Kericuhan antara massa dan polisi terjadi saat warga yang merupakan pendukung bakal calon kepala desa yang tidak diloloskan saat seleksi ini melakukan aksi protes dengan menutup seluruh badan jalan.
Kericuhan terjadi karena adanya petugas yang diduga anarkis saat melakukan pembubaran massa.
Baca Juga:
Adu Jotos saat Rapat, Anggota DPRD Luka Terhantam Double Stick
Tokoh Masyarakat Galut, Kabupaten Takalar Daeng Tutu mengatakan, aksi massa yang melakukan penolakan terhadap hasil seleksi bakal calon kepala desa ini sudah berlangsung selama empat hari terakhir.
Massa meminta agar hasil seleksi dibatalkan karena diduga terdapat kecurangan. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.