WahanaNews.co | Selama periode 12 jam, sejak Jumat (8/1/2021) petang hingga
Sabtu (9/1/2021) pagi, Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak
27 kali.
Peningkatan aktivitas Merapi ini
terpantau pada periode Jumat (8/1/2021) kemarin, pukul
18.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, tercatat 15 kali, dan Sabtu (9/1/2021), pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 12 kali.
Baca Juga:
Aktivitas Merapi Meningkat, Guguran Lava Capai 1.500 Meter
Sementara itu, kondisi Gunung Merapi
yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada
Sabtu (9/1/2021) pagi, periode pengamatan pukul 00.00 WIB
hingga 06.00 WIB, cuaca cerah, berawan, mendung, dan
hujan.
Angin bertiup lemah ke arah barat
daya. Suhu udara 14 - 25.7 derajat Celcius,
kelembaban udara 72-75 persen, dan tekanan udara 625.3 - 686.3
mmHg. Sedangkan volume curah hujan 0.5 mm per hari.
Visual gunung terlihat jelas, kabut
0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas
tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
Baca Juga:
Gunung Merapi Kembali Erupsi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 Km
Pada periode ini, terpantau ada 15 kali guguran lava pijar.
"Teramati, guguran
lava pijar sebanyak 15 kali, dengan jarak luncur maksimum 800
meter ke hulu Kali Krasak. Terdengar 1 kali suara guguran dari Pos Babadan,"
terang Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, Sabtu (9/1/2021).
Sebelumnya, aktivitas kegempaan
periode Jumat (8/1/2021) pagi kemarin terpantau guguran terjadi
36 kali dengan amplitudo 3-30 mm dan durasi antara 12 detik hingga 91,2 detik.
Gempa embusan terjadi 7 kali dengan
amplitudo antara 3-4 mm dan durasi 11 detik sampai 19 detik.
Gempa fase terjadi sebanyak 51 kali dengan durasi antara 5 sampai 8 detik, dan gempa vulkanik dangkal terjadi 12 kali amplitude 38-75 mm
dengan durasi antara 11 detik hingga 49 detik.
Sedangkan periode pengamatan Jumat (8/1/2021), antara pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB, cuaca berawan, mendung,
dan hujan.
Angin bertiup lemah hingga sedang ke
arah utara dan timur laut. Suhu udara 14 - 26.4 derajat Celcius, kelembaban udara 72-77%, dan tekanan udara 626 - 687.3
mmHg.
Volume curah hujan 75 mm per hari. Secara
visual gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.
Asap kawah teramati berwarna putih
dengan intensitas tebal dan tinggi 400 meter di atas puncak kawah.
"Pada periode ini, teramati guguran lava pijar sebanyak 12 kali dengan jarak luncur
maksimum 600 meter ke hulu Kali Krasak. Selain itu, terdengar
dua kali suara guguran dari Pos Babadan dan satu kali dari Pos Kaliurang," ujar
Hanik.
Mengacu data tersebut, dalam semalam
atau 12 jam, terjadi guguran lava pijar 27 kali, terdiri
atas periode pengamatan Jumat (8/1/2021), pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB, terjadi 15 kali, dan periode Sabtu (9/1/2021), antara pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, terjadi
12 kali. [dhn]