WahanaNews.co | Damkar Kota Depok mengungkap banyak menerima laporan penemuan ular di pemukiman warga sejak musim hujan berlangsung.
Pada dua hari terakhir, Damkar Kota Depok mendapatkan tiga laporan warga terkait penemuan ular.
Baca Juga:
DPRD Kota Semarang Minta Pemerintah Tingkatkan Kesiapan Hadapi Banjir Musim Hujan
Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos menyebutkan untuk laporan pertama dari warga diterima pada Jumat (18/2) pukul 22.10 WIB.
Laporan itu terkait adanya penemuan ular di wilayah Bojongsari.
Ular itu berjenis sanca dengan panjang kurang lebih tiga meter. Sebanyak tiga personel yang dikerahkan menuju kediaman warga yang bernama Novaldi.
Baca Juga:
Memasuki Musim Hujan Tahun 2024-2025, ALPERKLINAS Himbau PLN Tingkatkan Pengawasan untuk Hindari Pemadaman Akibat Gangguan Jaringan
"Evakuasi ular sanca di dalam rumah pemilik Novaldi dengan panjang ular kurang lebih tiga meter," kata Welman, Sabtu, (19/2/2022).
Welman juga menyebutkan adanya laporan penemuan ular sanca di gorong gorong di wilayah Sawangan pada Jumat (18/2) pukul 20.34 WIB. Ular sanca itu mempunyai panjang kurang lebih tiga meter.
"Evakuasi ular sanca di dalam gorong-gorong dengan panjang ular kurang lebih tiga meter," jelas Welman.
Masih di wilayah Sawangan, hari ini pada pukul 06.30 WIB, tim Damkar Depok mendapatkan laporan adanya penemuan ular sanca denga panjang kurang lebih tiga meter.
"Evaluasi ular sanca di dalam rumah Bapak Hadi dengan panjang ular kurang lebih tiga meter," imbuh Welman.
Lebih lanjut, Welman menjelaskan di musim penghujan banyak ular yang berpindah ke pemukiman warga. Hal itu karena banyak sungai meluap.
"Sekarang kan musim penghujan, sungai banyak meluap. Rumah mereka jadi tergenang, mereka terganggu. Kalau mereka terlalu lembap juga nggak mau mereka. Akhirnya mereka naik ke tempat kelembapannya kurang, salah satunya ya di pemukiman," tutur Welman. [rin]