WahanaNews.co | Gara-gara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tidak memenuhi tuntutan para pengemudi angkutan kota (angkot) soal Bus Mamminasata, sejumlah sopir angkot menurunkan paksa para penumpang yang berada di dalam bus jurusan Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar.
Menurutnya, bus jalur tersebut dinilai telah menyerobot trayek mobil angkot.
Baca Juga:
Istirahat di Pangkalan, Sopir Angkot Luka-luka Disayat Pisau Cutter
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kadiskominfo-SP), Amson Padolo membenarkan adanya aksi sopir angkot yang menurunkan paksa penumpang Bus Mamminasata.
“Memang ada aksi penurunan penumpang Bus Mamminasata, tapi itu hanya oknum saja. Kita pun akan komunikasi ulang dengan sopir angkot untuk mencari solusi,” kata Amson saat dikonfirmasi, Jumat (17/12/2021).
Amson mengaku, sebelum pengoperasian Bus Mamminasata ini telah terjadi kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Sulsel dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda).
Baca Juga:
Rangkul Kaum Wong Cilik, PDIP Jabar Ajak Adu Pintar Pahami Kandungan Al Quran
Namun belakangan, adanya sopir angkor yang menolak beroperasinya Bus Mamminasata tersebut.
“Saya belum tahu apa yang membuat para sopir angkot ini menolak, karena sebelumnya kita sudah ada kesepakatan dengan Organda. Nanti kita akan bicarakan kembali dengan mereka semuanya,” tandasnya.
Diketahui, sopir angkot di Kota Makassar ramai-ramai menolak beroperasinya Bus Mamminasata sejak 2 pekan terakhir.
Bahkan, para sopir angkot ini pun beberapa kali melakukan aksi demonstrasi. Mereka menilai, Bus Mamminasata mengambil trayek yang telah dilalui oleh angkot. Harusnya, Bus Mamminasata beroperasi tidak pada trayek yang telah menjadi trayek angkot di Kota Makassar. (bay)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.