WahanaNews.co | Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tanjung Balai Karimun, Basarnas Karimun, Polair Karimun dan Pos TNI AL berhasil menemukan dan mengevakuasi korban hilang di laut lepas.
"(Korban hilang, red) saat mencari udang setelah empat hari pencarian di perairan Pulau Durai, beberapa hari lalu," kata Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI, Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita dalam keterangan tertulis, Senin (10/1/2022).
Baca Juga:
Tim Brimob Polda Sultra Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Konawe Utara
Wisnu menyebut, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban berinisial AR (40) berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata Wisnu.
Dia menjelaskan, pada hari pertama, Rabu (5/1/2022), upaya pencarian menggunakan RHIB Basarnas Karimun.
Baca Juga:
Nekat Ceburkan Diri, Pria Asal Cirebon Hilang Terseret Arus di Brebes
"Dengan menyisir perairan Pulau Durai, dan saat itu kami belum menemukan korban," kata Wisnu.
Hari kedua, lanjut dia, Tim SAR Gabungan tetap berupaya mencari korban di atas permukaan perairan Pulau Durai dengan luas pencarian lebih jauh dari hari pertama.
"Namun, tetap tidak ditemukan," kata dia.