Senada dengan itu, Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Desa Kementerian Dalam Negeri Tb. Chaerul Dwi Sapta yang menjabarkan bahwa Deli Serdang memiliki sejumlah potensi, pertanian, perkebunan rakyat, perikanan laut, pertambakan, peternakan unggas dan pariwisata, perlu didorong untuk mengoptimalkan sejumlah potensi yang ada untuk kepentingan bersama.
"Itu tanggung jawab bapak dan ibu dalam mengembangkan potensi-potensi yang perlu dikembangkan lebih lanjut. Terlebih subsektor seni pertunjukan yang pernah dapat penghargaan-penghargaan, tapi pertunjukannya belum dikembangkan dengan profesional. Tentu untuk membangun ekosistem ini Di sini tidak boleh punya ego sektoral. Lebih baik kita kerja sama," terangnya.
Baca Juga:
Wapres RI Apresiasi Pelestarian di kawasan Candi Prambanan
Kepala Desa Borobudur Anwar Ujang Mariyadi bercerita bahwa BUMDes Grha Mandala yang berada di desanya ini ikut melibatkan secara aktif seluruh elemen masyarakat dan sejumlah potensi yang ada.
"Kami menargetkan 100 pegawai BUMDes 2023 besok. Selain itu, kami juga mengajak 52 RT dan 17 RW untuk berinvestasi ke BUMDes dan nantinya mereka mendapatkan income bulanan dari itu. Kolaborasi dan keikutsertaan warga ini yang menjadi penggerak program-program yang memberdayakan," jelasnya.
Sementara itu, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Deli Serdang, Khairul Azman berharap agar para peserta Study Tiru yang berasal dari 11 kecamatan ini bisa mengambil manfaat dari adanya pertemuan ini.
Baca Juga:
Kalangan Umat Buddha Minta Wisatawan yang Libur Nataru Patuhi Aturan PT TWC
"Saya yakin dan percaya kita punya potensi yang banyak. Tapi bagaimana strategi kita, bagaimana cara menghidupkan menggerakkan, bagaimana memberdayakan, itu poin penting yang harus kita pelajari," ujarnya. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.