WahanaNews.co | Air bersih jadi masalah di IKN Nusantara. DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berharap permasalahan air bersih di Kecamatan Sepaku yang ditetapkan sebagai kawasan inti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara segera dituntaskan.
"Kami minta pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat segera tuntaskan masalah air bersih di kawasan IKN Nusantara," kata Wakil Ketua II DPRD Kabupaten PPU, Hartono Basuki di Kabupaten PPU, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (25/10/2022).
Baca Juga:
Jokowi Siap Pindah ke IKN Bulan Depan, Usai Rampungnya Bandara
Masih banyak masyarakat Kecamatan Sepaku yang tidak terjangkau layanan air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Kabupaten PPU yang hanya mengandalkan sumur bor.
Sehingga ketika musim kemarau, kata Hartono, masyarakat kesulitan mendapatkan air dan saat musim penghujan terkadang kondisi air keruh.
Diharapkan dengan adanya IKN Indonesia baru pemenuhan kebutuhan air bersih bisa teratasi, apalagi pemerintah pusat saat ini membangun bendungan dan pengambil air (intake) di Kecamatan Sepaku.
Baca Juga:
Keandalan Listrik PLN pada Perayaan HUT ke-79 RI di IKN Diapresiasi Berbagai Kalangan
Pemerintah Kabupaten PPU terus berupaya meningkatkan dan memperluas cakupan layanan air bersih di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten PPU pada awal 2022 melakukan peningkatan kapasitas instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) Sepaku dari 15 liter per detik menjadi 30 liter per detik.
Penambahan kapasitas produksi air bersih di Kecamatan Sepaku, merupakan langkah pemerintah kabupaten untuk mengatasi permasalahan kebutuhan dasar masyarakat.
Kendati penambahan kapasitas produksi air bersih WTP Sepaku tersebut belum mampu melayani seluruh masyarakat di kawasan IKN) Nusantara.
"Belum semua kelurahan dan desa di Sepaku terjangkau layanan air bersih, tetapi dengan penambahan kapasitas produksi air bersih itu sebagai upaya atasi persoalan air bersih," jelas Hartono.
Legislatif (DPRD) Kabupaten PPU mengapresiasi upaya pemerintah kabupaten tersebut, dengan peningkatan kapasitas produksi air bersih WTP Sepaku semakin banyak masyarakat yang terlayani air bersih. [Tio]