WahanaNews.co | Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” tulis PVMBG dalam laman resminya, Jumat (29/4/2022).
Baca Juga:
Tiga Gunung Api di Sulawesi Utara Berstatus Siaga Level III Setelah Aktivitas Meningkat
Diketahui, Gunung Ibu yang berada di Pulau Halmahera, Maluku Utara mengalami dua kali erupsi pagi ini, Jumat (29/4/2022).
PVMBG mencatat erupsi Gunung Ibu terjadi pagi ini terjadi pukul 09:03 WIT. Tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 55 detik.
Kemudian erupsi terjadi pada, pukul 09:51 WIT. Tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 150 detik.
Baca Juga:
Lubang Misterius Muncul di Sungai Blitar, Sedot Air Hingga Sungai Mengering
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 150 detik,” kata PVMBG. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.