WahanaNews.co | Diduga hanya sekedar ingin menaikan eksistensi sekolah, dua pelajar SMK di Kabupaten Bogor, Jawa Barat harus dibawa ke rumah sakit karena terlibat duel perkelahian.
Dalam perkelahian tersebut, keduanya turut menggunakan senjata tajam. Sehingga kedua pelajar tersebut akhirnya tumbang karena terkena sabetan sajam.
Baca Juga:
Dorong Percepatan Kawasan Hijau, Bupati Bogor Wajibkan Hutan Kota di Tiap Kecamatan
Kanit Reskrim Polsek Citeureup Iptu Yayan Sopian mengatakan peristiwa itu terjadi di Citeureup sekira pukul 18.00 WIB pada Jumat 15 Juli 2022.
Keduanya diketahui berasal dari sekolah yang sama yang terlibat perkelahian dengan dua pelajar dari sekolah lain.
"Kejadian abis Magrib mereka janjian. Kejadiannya ada istilahnya 2v2. Jadi dua orang lawan dua orang," kata Yayan, Minggu (17/7/2022).
Baca Juga:
Pemkab Bogor Perkuat Transformasi Posyandu sebagai Garda Terdepan Layanan Dasar
Dari perkelahian itu, satu korban berinisial S mengalami sabetan di bagian pinggang dan korban lainnya berinisial B luka di bagian tangan. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.
"Dua ini kalah, kena sabetan masuk RS. (Kondisi) terakhir sudah dibawa keluarganya," tambahnya.
Adapun motif sementara dalam perkelahian ini yakni untuk eksistensi masing-masing sekolah. Satu orang dari alumni sekolah diamankan polisi karena yang menyembunyikan senjata tajam jenis cerulit.