Ganjar meminta kepada semua masyarakat khususnya kepala desa di Jateng untuk menggali sejarah di wilayahnya masing-masing karena dari situ akan lahir narasi-narasi positif yang akan memperkuat mental dan optimisme warga.
"Setelah narasi dan mental itu terbentuk, maka semua masyarakat akan bergerak optimal demi kemakmuran. Jadi tidak perlu lagi masyarakat desa untuk bekerja ke kota karena di desa rezekinya sudah melimpah," tuturnya.
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Mulai Latihan Paskibraka untuk HUT RI ke-79 Tahun 2024
Orang nomor satu di Jateng itu juga meminta kepada kepala desa untuk melibatkan para tetua dan pemuda, perguruan tinggi serta tentunya pemerintah mulai kabupaten/kota, provinsi sampai pusat untuk bergotong royong, bergandengan tangan bersama untuk mewujudkan itu.
"Karena itulah sejati-nya spirit hidup bernegara kita. Semua bergotong-royong bergandengan tangan tidak memperdulikan perbedaan suku, agama, ras maupun golongan. Karena semua yang berdiri di bawah merah putih memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk menjaga dan mengamalkan Pancasila," ujarnya.[sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.