WahanaNews.co | Rencana pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi perhatian serius Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran.
Orang nomor satu di Kalteng ini pun menegaskan, Kalteng harus bisa ambil bagian dengan perpindahan IKN tersebut.
Baca Juga:
Baru Dibangun, UU IKN Alami Perombakan
“Jika Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Timur terealisasi dalam beberapa tahun ke depan, kita harus mempersiapkan semuanya. Kalteng harus ambil bagian dan menjadi bagian penting dari IKN,” tegas Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, Sabtu (4/12/2021).
Dia mengatakan, Kalteng memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk menunjang IKN.
“Sektor perekonomian harus tumbuh. Apalagi kita sudah ditetapkan oleh Presiden sebagai lokasi proyek strategis nasional program food estate. Sekarang tinggal kita, kemauan kita untuk melaksanakannya dengan baik,” tukasnya.
Baca Juga:
Keren! Jalan Arteri di IKN Bisa Didarati Pesawat
Menurutnya, Indonesia terus bergerak maju dengan rencana merelokasi IKN ke Kalimantan Timur pada pertengahan 2024, setelah Rancangan Undang-Undang (RUU) dan rencana keseluruhan mendekam cukup lama di tengah merebaknya SARS-CoV-2, atau pandemi Covid-19.
Di dalam RUU yang baru saja disampaikan ke DPR RI September lalu ini, Pemerintah Indonesia berencana untuk memindahkan IKN dari DKI Jakarta ke area seluas 56.180 hektar (ha) di Provinsi Kalimantan Timur itu.
Sejalan dengan itu, Pemprov Kalteng di bawah kepemimpinan Sugianto Sabran - Edy Pratowo terus melakukan upaya dan terobosan potensi daerah dengan menitikberatkan karakteristik daerah masing-masing. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.