WahanaNews.co, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa membuka Government Public Relations (GPR) Academy BPSDM Jatim Bootcamp 2023 di Hotel Platinum Tunjungan Surabaya, Senin (4/12/2023).
Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Khofifah bersama Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI Usman Kansong, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, CEO Humas Indonesia Asmono Wikan, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Kepala BPSDM Provinsi Jatim Ramliyanto.
Baca Juga:
LMAN Sabet Penghargaan Kehumasan Internasional
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan peran Hubungan Masyarakat (Humas) tidak sekadar menjaga reputasi sebuah korporasi atau lembaga. Tetapi lebih dari itu, humas diharapkan bisa menjadi referensi yang kemudian bisa direplikasi.
"Saya ingin menyampaikan bahwa humas tidak hanya menjaga reputasi. Tetapi humas bisa menjadi referensi dan kemudian direplikasi oleh yang lain," ucapnya.
Terkait fungsi humas menjaga reputasi, Gubernur Khofifah mengatakan kalau hal itu memang keharusan humas. Sementara menjadi referensi dimaknai bahwa tugas humas tidak berhenti hanya sampai menyampaikan informasi kepada publik tetapi mampu mendiseminasikan keberhasilan program-program agar bisa dijadikan referensi bagi yang lain selanjutnya bisa diikuti (replikasi).
Baca Juga:
Kapolres Nias Ikuti Rakernis Humas 2024
"Saya termasuk yang sering mengingatkan kawan-kawan agar memiliki sensitivitas untuk bisa menyampaikan pesan-pesan strategis dan hasil-hasil yang mungkin bisa direplikasi oleh daerah-daerah lain," katanya.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menerangkan peran humas selanjutnya adalah bagaimana berbagai keberhasilan yang diraih sebuah instansi, korporasi atau lembaga bisa kemudian direplikasi oleh yang lain. Menurutnya peran humas akan menjadi berarti ketika pesan yang disampaikan kepada publik bisa menjadi rujukan dan kemudian direplikasi.
“Seperti halnya keberhasilan Jawa Timur di berbagai sektor diharapkan tidak sekedar tersampaikan informasinya oleh humas tetapi juga dijadikan referensi bagi daerah lain,” jelas Khofifah.