Selain itu Gubernur Khofifah dengan tangan terbuka akan bersedia berbagi ilmu dan informasi ketika ada yang akan mereplikasi program-program yang berhasil dijalankan di Jawa Timur.
"Kalau saya cerita beberapa hal seperti ini kembali bahwa tugas kehumasan tidak sekedar menjaga reputasi tetapi juga menjadi referensi yang bisa direplikasi," tuturnya.
Baca Juga:
LMAN Sabet Penghargaan Kehumasan Internasional
Baginya, capaian-capaian keberhasilan dari program yang dijalankan oleh instansi, lembaga maupun korporasi akan berdampak jika keberhasilan tersebut bisa dijadikan role model.
“Peranan humas tidak hanya pada layer penyampai informasi kepada publik. Humas justru harus bisa memberi dampak atau manfaat nyata ketika pesan yang disampaikannya mampu diterima, dijadikan rujukan dan diadopsi,” kata Gubernur Khofifah.
Di akhir Gubernur Khofifah berharap di GPR Bootcamp 2023 ini tidak hanya forum bertemunya para humas pemerintah tetapi juga ada pertemuan pemikiran yang bermuara pada program-program yang membawa kemajuan bersama. Melalui pertemuan ini juga akan terbangun kolaborasi dan sinergitas dari berbagai pemikiran-pemikiran bersama.
Baca Juga:
Kapolres Nias Ikuti Rakernis Humas 2024
"Apa yang terbangun dalam pertemuan ini akan ada pikiran-pikiran strategis, semangat-semangat yang luar biasa terus terbangun oleh kita semua, dari pertemuan pikiran, menjadi pertemuan program, Insyaallah akan maju dan melaju," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Jatim, Ramliyanto melaporkan kegiatan GPR Academy National Bootcamp 2023 merupakan respons konkrit Pemprov Jatim melalui GPR Academy BPSDM Jatim dalam rangka membangun kesadaran bersama tentang urgensi menjaga dan meningkatkan reputasi positif pemerintah di mata masyarakat dan dunia melalui kerja-kerja kehumasan yang profesional.
Reputasi pemerintah yang baik, sambung Ramliyanto, diyakini menjadi salah satu bagian penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat bahkan investor, terlebih saat semua aktivitas pemerintahan terintegrasi dalam sebuah ekosistem digital yang modern.