WahanaNews.co | Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Ibu yang terletak di Maluku Utara mengalami erupsi. Tercatat oleh PVMBG, erupsi Guung Ibu mulai pada Minggu, (21/8/22) pukul 18.58 WIT (Waktu Indonesia Timur).
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 26 mm dan durasi 65 detik," tulis PVMBG dalam keterangan resmi.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
PVMBG menyebutkan Gunung Ibu tersebut menyemburkan abu vulkanik setinggi 600 meter di atas puncak gunung. Dan statusnya saat ini adalah level II atau Waspada.
"Kepada seluruh masyarakat dan para wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km. Dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu," himbau PVMBG.
Masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk disarankan menggunakan pelindung hidung dan mulut (masker) serta pelindung mata (kacamata). Karena abu vulkanik dapat menyebabkan gangguan pernafasan maupun penglihatan.
Baca Juga:
Peduli Erupsi Lewotobi, PT DLU Kolaborasi dengan BHS Salurkan Bantuan dan Evakuasi Warga
Gunung Ibu berada di sebelah barat daya Pulau Halmahera. Tercatat sebagai gunung api yang memiliki ketinggian 1.325 m dari permukaan laut. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.