WAHANANEWS.CO, Majalengka - Jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat, tercatat lebih dari 822 kasus Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), yang tersebar di berbagai kelompok masyarakat, termasuk kalangan pelajar dan mahasiswa.
Baca Juga:
Wagub Gorontalo Dorong KPA Intensifkan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS
Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Suratman, menyatakan keprihatinannya terhadap temuan kasus ODHA di kalangan remaja dan mahasiswa.
“Adanya ODHA dari kalangan pelajar dan mahasiswa sangat menyedihkan dan mengkhawatirkan,” ujarnya.
Baca Juga:
Wagub Sulteng Tekankan Pengawasan dan Penanganan Isu Kesehatan untuk Pembangunan Daerah
Sebagai upaya penanggulangan, Dinas Kesehatan meluncurkan program inovatif bertajuk LAJUR PESAT (Kolaborasi Wujudkan Remaja Peduli HIV/AIDS secara Sistematis), yang bekerja sama dengan SMAN 1 Jatitujuh dan Kwarcab Pramuka Majalengka.
“Program ini bertujuan memberikan sosialisasi dan edukasi tentang HIV/AIDS di kalangan pelajar. Saat ini, sebanyak 30 persen penderita HIV/AIDS telah mendapatkan pengobatan, namun masih ada 20 persen yang belum terjangkau layanan kesehatan,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Bupati Majalengka H. Eman Suherman mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengampanyekan bahaya HIV/AIDS, khususnya kepada generasi muda.