WahanaNews.co | Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq meminta warga tak menggelar perayaan malam tahun baru 2023 dengan cara hura-hura di wilayah ibu kota provinsi Aceh tersebut.
Ia mengatakan imbauan itu telah diputuskan dalam rapat koordinasi bersama Forkopimda terkait pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2023 di Banda Aceh.
Baca Juga:
Ombudsman RI: Pelayanan Publik Pemerintah Aceh dan Kabupaten Kota Masuk Zona Hijau
"Mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perayaan malam pergantian tahun dengan membakar petasan atau kegiatan hura-hura lainnya dalam wilayah Kota Banda Aceh," kata Bakri dalam keterangan yang dikutip di laman resmi Pemkot Banda Aceh, Rabu (22/12).
"Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kearifan lokal dan memastikan ketentraman umum tetap terjaga," tambahnya.
Bakri juga mengklaim sebagian besar warga Banda Aceh tak merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga:
BMKG Aceh Perkirakan Wilayah Aceh Diguyur Hujan Lebat hingga 18 Januari 2025
Meski begitu, dia mengatakan pemerintah tetap melakukan pengamanan untuk mencegah hal yang tak diinginkan.
"Meski sebagian besar warga Banda Aceh tidak merayakan Natal dan Tahun Baru, namun Pemerintah Kota Banda Aceh bersama Forkopimda tetap akan melakukan pengamanan untuk menciptakan suasana yang kondusif serta menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan." kata Bakri.
Pada kesempatan sama, Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi menyatakan pihaknya akan menyiagakan ratusan personil untuk melakukan pengamanan jelang Nataru di Banda Aceh.