WahanaNews.co | Jakarta Islamic Center, yang berada di Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut), dilanda kebakaran. Kebakaran diduga berawal dari percikan api saat renovasi kubah.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mendapat informasi ada renovasi pada bagian kubah sebelum terjadi kebakaran.
Baca Juga:
Inovasi Transformatif: PLN dan Huawei Resmikan Pusat Inovasi Bersama
"Menurut informasi yang didapat, saat pekerja bangunan yang sedang melakukan renovasi ingin memasang triplek atap kubah masjid tersebut, para pekerja melelehkan membran (aspal gulung)," kata Gulkarmat DKI lewat akun Instagram @humasjakfire, Rabu (19/10/2022).
"Untuk menempelkan bahan atap tersebut menggunakan alat bakar. Diduga percikan dari alat bakar mengenai bahan mudah terbakar sampai timbulnya api," tambahnya.
Setelah itu, pekerja renovasi berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, api semakin besar dan tak dapat dihindarkan.
Baca Juga:
PLN dan Huawei Jajaki Kemajuan Teknologi Melalui Joint Innovation Center
Saat ini dilaporkan kebakaran sudah dipadamkan petugas pemadam kebakaran (damkar). Proses pemadaman melibatkan 21 unit mobil damkar dan 105 personel.
Informasi kebakaran ini diterima petugas damkar pada pukul 15.23 WIB. Disebutkan, titik kebakaran berasal dari kubah masjid Jakarta Islamic Center.
"Sumber api berasal dari kubah masjid," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kepulauan Keribu, Rahmat Kristanto, dalam keterangannya, Rabu (19/10).
Kubah Ambruk
Kebakaran di JIC menyebabkan kubah masjid ambruk. Kubah tersebut juga sempat terbakar.
"Iya (ambruk)," kata Kepala UKP JIC, Zulkifli Said.
Dia mengatakan masjid di JIC sedang dalam proses renovasi. Kubah terbakar saat pengerjaan renovasi tersebut.
"Kubah masjid yang lagi direnovasi oleh kontraktor," tuturnya.
Zulkifli mengatakan tidak ada korban jiwa. [JP]