WahanaNews.co | Jaringan Damai Papua (JDP) menyesalkan terjadinya peristiwa dugaan penembakan yang menimpa sekitar 12 hingga 16 orang karyawan pekerja proyek jalan raya Moskona Utara ke Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat pada Kamis, 29/9 sekitar pukul 18:20 WIT.
Peristiwa tersebut diduga menyebabkan 4 (empat) orang di antaranya meninggal dunia, dan beberapa lainnya mengalami luka bacokan dan selebihnya mengalami trauma psikis.
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
Demikian keterangan pers Jaringan Damai Papua (JDP) melalui Juru Bicara JDP Yan Christian Warinussy, SH, Jumat (30/9).
“Selaku Juru Bicara JDP, saya meminta perhatian para terduga pelaku penembakan agar tidak terus meningkatkan perbuatannya”, kata Warinussy.
JDP menyerukan kepada Bupati Teluk Bintuni dan Bupati Maybrat untuk bersama-sama memastikan adanya perlindungan bagi warga sipil di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni maupun Kabupaten Maybrat.
Baca Juga:
Danpuspom TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024
JDP juga memohon agar kedua Bupati Teluk Bintuni dan Maybrat dapat membangun komunikasi yang hangat dengan Panglima Kodam XVIII Kasuari dan jajarannya serta Kapolda Papua dan jajarannya agar memberi akses yang seluas-luasnya bagi warga masyarakat sipil di dekat lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Khususnya akses pelayan kesehatan dan perlindungan sosial serta perlindungan hukum.
JDP mendukung dilakukannya langkah penegakan hukum oleh aparat penegak hukum terhadap siapapun yang terlibat dalam peristiwa tersebut.