WahanaNews.co | Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung lakukan penyisiran puluhan rumah ibadah menjelang perayaan tahun baru Imlek 2574 Kongzili.
"Kami lakukan skema sterilisasi sejumlah rumah ibadah yang akan menjadi tempat pelaksanaan ibadah dan perayaan Imlek, ini sebagai salah satu bentuk pengamanan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan warga yang akan beribadah," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bangka Barat, Kompol Albert Daniel Tampubolon di Mentok, Sabtu, dilansir dari ANTARA (21/1/2023).
Baca Juga:
Bahas Permasalahan Hutan di Kawasan Industri Tanjung Ular, Bupati Bangka Barat Temui KLHK
Untuk mendukung upaya menciptakan situasi aman dan tertib, Polres Bangka Barat dan Polsek jajaran juga menerjunkan puluhan personel yang ditugaskan ke seluruh tempat ibadah dan perayaan tahun baru Imlek.
Ia mengatakan, sebanyak 28 tempat ibadah yang akan menjadi tempat perayaan tahun baru Imlek tersebut tersebar di seluruh kecamatan, dan yang paling banyak berada di Kecamatan Parittiga yang jumlahnya mencapai 13 lokasi.
Pengamanan tidak hanya dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada saat ibadah saja, namun juga seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di rumah ibadah tersebut.
Baca Juga:
Ngeri! Pekerja Tambang Timah Tewas Tertimbun Tanah
"Untuk pengamanan perayaan Imlek tahun ini kita tidak membentuk tim khusus atau tim gabungan seperti pada pelaksanaan pengamanan hari besar keagamaan lainnya," ujarnya.
Polres Bangka Barat bersama Polsek jajaran juga melaksanakan pemantauan terhadap seluruh rangkaian kegiatan peribadatan dan perayaan Imlek.
"Kita fokus pada pengamanan, baik dengan cara penugasan personel ditempatkan di tengah masyarakat, maupun pola patroli berkala," katanya.
Pemantauan perkembangan situasi di sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar tradisional juga dilakukan seiring meningkatnya aktivitas masyarakat di lokasi-lokasi itu.
"Kita ingin memberikan yang terbaik dalam mewujudkan situasi aman, tertib, nyaman dan produktif di seluruh wilayah hukum Polres Bangka Barat," katanya. [rgo]