WahanaNews.co | Presiden RI Joko Widodo tampak menikmati agenda berkemah bersama Ibu Negara Iriana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).
Dalam sebuah foto yang beredar, Jokowi terlihat santai duduk di salah satu kursi lipat kemah yang diletakkan di depan tenda.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Tenda jenis inflatable air berwarna putih tersebut berukuran cukup luas untuk dua orang di dalamnya. Terlihat dari pintu tenda yang sedikit terbuka, di dalamnya terdapat meja berisi makanan dan minuman.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa Presiden akan bermalam bersama Ibu Iriana. Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor juga akan berkemah di lokasi yang sama.
"Iya (berkemah) bersama Ibu Negara. Gubernur hanya Gubernur Kalimantan Timur saja," kata Budi Hartono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat dari Jakarta.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
Sebelumnya, Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Kesehatan Kemah Presiden Jokowi di IKN Nusantara dr. Jansje Grace Makisura menjelaskan bahwa kawasan kemah Presiden di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) pada Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) sudah steril dari malaria meski daerah itu merupakan endemik malaria.
"Sejak H-5 tim kesehatan sudah berada di lokasi dan langsung aksi di kawasan kemah Presiden Jokowi dan rombongan," kata dia.
Dokter Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan bahwa pada H-5 atau 5 hari sebelum kedatangan Presiden di IKN Nusantara, pihaknya melepas briket larvasida di kolam-kolam atau lokasi genangan air yang ada di seputar lokasi kegiatan Presiden di IKN.
Bersamaan dengan itu pula atau pada H-5, H- 3, dan H-2 dilakukan fogging focus pada radius 50 meter hingga 1 kilometer dari lokasi kegiatan Presiden dan rombongan.
Pihaknya juga telah melakukan rapid diagnostic test (RDT) malaria, yakni pemeriksaan laboratorium untuk mendiagnosis penyakit malaria, berdasarkan deteksi antigen parasit malaria di dalam darah dengan menggunakan prinsip imunokromatografi. [bay]