WahanaNews.co | Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), dihebohkan dengan pemandangan tidak senonoh yang didapati pada spanduk Junimart Girsang dan Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Beberapa spanduk milik Junimart Girsang, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, yang bergandengan dengan Puan Maharani yang juga putri Megawati Soekarnoputri di sepanjang jalan lintas Siantar-Medan, ditulisi dengan sebutan hewan dan kata tidak senonoh.
Baca Juga:
Menguji Ketulusan Junimart Minta Maaf, Sapma PP : Cium Tangan Japto
Hingga saat ini, tidak diketahui siapa oknum yang melakukan hal tersebut.
Namun, sebagian pihak berpendapat, dengan ditulisnya spanduk yang bergambarkan dua tokoh politik tersebut, menimbulkan dugaan bahhwa Junimart Girsang terancam ditolak di Kabupaten Simalungun.
“Elektabilitas PDIP, khususnya di Simalungun, bisa saja menurun jika kita lihat dari hal itu, dan bisa saja ke depannya akan ada aksi penolakan bagi Junimart Girsang di tanoh Habonaron do Bona ini,” ucap sumber yang tidak ingin identitasnya disebutkan.
Baca Juga:
Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Desak Junimart Girsang Cium Tangan Japto
”Kejadian ini merupakan pukulan besar bagi partai berlambangkan banteng tersebut di Simalungun. Kita tau bahwa beberapa waktu terakhir ini Junimart kerap turun ke Simalungun. Jika ini tidak disikapi dengan cermat, kita duga dan khawatirkan Wakil Ketua Komisi II itu bisa ditolak di Simalungun,” cecarnya lagi.
Menurut pengamat ini, hal yang lebih memalukan adalah spanduk tersebut mendapat perlakuan tidak baik saat Junimart berdampingan dengan putri Ketua Umum PDIP, yang juga Ketua DPR RI.
“Pada spanduk itu, ada gambar Puan Maharani dan Junimart. Bisa kita katakan, Puan itu juga merupakan ‘gawang’ partai itu, dan dia putri Ketua Umum PDIP. Ini sangat memukul pastinya bagi PDIP,” imbuhnya lagi.
“Siapapun pelakunyan itu, dan apapun motifnya melakukan itu, kita harap PDIP Simalungun segera mencermati hal ini dan memeriksa semua spanduk itu, agar tidak jadi tontonan bagi pengunjung Siantar Simalungun,” cetusnya, mengakhiri.
AKBP Nicholas Dedi, Kapolres Simalungun, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (25/11/2021), berjanji akan menindaklanjuti kejadian tersebut.
“Terimakasih infonya, akan kami tindak lanjuti,” tulis Kapolres pada pesan WhatsApp-nya kepada wartawan. [dhn]