Heri merakit komponen - komponen pesawat terbang yang ia beli kala merantau di luar negeri. Pesawat terbang yang dibuat Heri merupakan jenis short take-off and landing atau STOL.
Pesawat STOL buatan Heri dilengkapi 2 kursi penumpang. Pesawat mampu terbang dengan kecepatan maksimal 200 kilometer per jam.
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
Heri menyebut, untuk bahan bakar pesawat STOL tersebut berkapasitas 80 liter avtur, dengan durasi terbang kurang lebih 4 jam penerbangan.
Pesawat tersebut kini hanya terparkir di halaman rumahnya di Lamongan. Ia menunggu momen uji kelaikan dan pembuatan identitas pesawat.
Heri pun menyebut bahwa pesawat rakitannya cocok untuk digunakan di Indonesia, yang merupakan negara kepulauan.
Baca Juga:
Perjuangan Tekan Harga Tiket Pesawat Diungkap Menhub Budi Karya
"Pesawat jenis STOL sangat cocok untuk di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Tidak membutuhkan landasan yang panjang, lapangan sepak bola saja sudah sangat cukup, bahkan terlalu panjang. Jadi sangat cocok untuk ke pulau-pulau," tuturnya. (bay)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.