WahanaNews.co | Kapolda Sumatera
Utara (Sumut), Irjen Martuani Sormin, menyambangi Syekh H Ahmad Sabban
Rajagukguk, yang populer dengan sebutan Tuan Guru Batak (TGB), di Serambi
Babussalam, Desa Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduan, Kabupaten Simalungun, Kamis
(19/11/2020), sekira pukul 13.00 WIB.
Dalam kunjungannya itu, Kapolda didampingi Kabid Propam Kombes Donal
Simanjuntak, Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, Kapolres Pematangsiantar Boy
Sutan Binanga Siregar, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Roly Souoka, dan sejumlah
perwira lainnya di jajaran kepolisian.
Baca Juga:
Membanggakan, Lima Mahasiswa STAI Panca Budi Perdagangan Berhasil Meraih Gelar CPM
"Hari ini, saya penuhi janji akan mendatangi persulukan yang dipimpin TGB di Kabupaten Simalungun ini," kata
Martuani Sormin, membalas sambutan hangat TGB kepadanya.
Selanjutnya, kepada warga Serambi Babussalam yang ikut menyaksikan
kunjungannya itu, Martuani menyampaikan pesan untuk senantiasa memperkuat
pendidikan bagi anak-anak.
"Anak-anak jangan dilarang menuntut ilmu atau sekolah. Karena, masa
depan negara ini nantinya akan terletak di pundak mereka," katanya.
Baca Juga:
Melalui Pembentukan MPA, INALUM Perkuat Kesiap siagaan Karhutla di Kawasan Danau Toba
Ia pun mengingatkan para orangtua agar memberikan pendidikan dan pemahaman
yang baik kepada anak-anaknya melalui pola hidup disiplin dan menjauhkan diri
dari narkoba.
"Jadikanlah ayah sebagai polisi di rumah sendiri, demi kebaikan anak-anak.
Tetap lakukan pengecekan keberadaan anak-anak. Jadikanlah ibu sebagai tiang
rumah tangga, tiang agama, dan tiang negara," pesan Kapolda.
Terkait Pilkada Simalungun, Martuani mengingat masyarakat untuk
senantiasa menjaga kondisi kamtibmas tetap kondusif dan mendukung tugas-tugas
kepolisian.
"Jangan lupa, saat ini kita masih menghadapi pandemi Covid-19. Janganlah
kita menjadi sipanggaron, sok kuat,
tidak peduli kepada orang lain, karena sikap seperti itulah yang mempersulit
kita keluar dari pandemi ini. Maka, saya mengajak semua pihak untuk tetap
menjaga kesehatan. Tetap laksanakan protokol kesehatan, hindari keramaian atau
kumpul-kumpul bersama," ujarnya.
Lebih jauh Kapolda menekankan kepada jajarannya untuk lebih proaktif
melaksanakan penertiban permasalahan di masyarakat.
"Jika ada anggota polisi yang menyalahi kewenangan, atau melakukan
pelanggaran yang fatal, tak ada kata lain, pecat dia sebagai polisi! Dan, bila
ada polisi yang terbukti menjadi bandar narkoba, tembak saja!" kata Martuani di
hadapan jajarannya.
Bahkan, ia kemudian mengutip hadits Rasulullah Muhammad SAW.
"Bila kau melihat suatu kezaliman, tegakkan dengan lisanmu. Jika tak
mampu, tegakkanlah dengan perbuatan. Jika masih tak mampu juga, maka tegakkan
dengan pedangmu. Itulah yang selalu saya sampaikan kepada semua jajaran
kepolisian di Sumut, demi kemaslahatan masyarakat Sumatera Utara," pungkas
Martuani.
Sementara itu, TGB menyampaikan, agama bertujuan memelihara sikap cinta
damai. Melalui agama, umat manusia meneguhkan rasa persatuan dan kesatuannya.
"Maka, janganlah sampai agama diperalat menjadi alat pemecah. Tidak ada
yang boleh mengusik rasa persatuan, karena agama hadir untuk mempersatukan umat
ciptaan Tuhan," katanya.
Selanjutnya ia mengajak masyarakat untuk menyambut Pilkada Simalungun
2020 dengan mengedepankan kerukunan.
"Situasi Kamtibmas di Simalungun cenderung membaik, dan semoga ke depan
semakin aman dan kondusif. Jadi, marilah kita dukung Polri dalam memelihara
kamtibmas, terlebih untuk memelihara keamanan dalam Pilkada. Mari kita rawat
kerukunan di atas perbedaan," ujar TGB.
Di akhir kunjungannya, Kapolda Sumut menyerahkan 500 paket sembako yang
berisi beras, minyak goreng, telur ayam, gula pasir, dan mie instant kepada
warga masyarakat.
Lalu bingkisan dan santunan kepada 200 anak-anak, serta santunan bagi 30
Jemaah Persulukan.
Semua rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap mengikuti
protokol kesehatan. [qnt]