Dayat menyebutkan, sebagian besar korban di antaranya
telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Sebanyak 11 warga dirawat di RS Rosela dan 15
orang lainnya di RS Delima Asih.
Baca Juga:
Kasus Penganiayaan Rombongan Kiai NU, Polres Kerawang Gelar Rekonstruksi
Selain itu, masih terdapat puluhan warga yang
ditangani di Puskesmas dan Kantor Desa Kutamekar.
"Petugas kami masih melakukan pendataan
(jumlah korban)," kata Dayat.
Para korban umumnya merasakan sesak nafas
setelah menghirup gas tersebut.
Baca Juga:
Pembina ReJO Pro Gibran Pimpin Doa Keselamatan Bangsa di Karawang
Ada juga korban yang mengalami mual, mulut
kering, bahkan badan lemas tak berdaya.
Gejala-gejala itu dialami salah seorang warga
bernama Ina Marlina (18).
Ia mengaku sempat melihat asap putih menyebar
dengan cepat di sekitar pemukiman warga pada pukul 12.00 WIB.