WahanaNews.co, Jakarta - Memasuki hari ketiga Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield 2023, Sejumlah personel dari Pasukan TNI, US dan Singapura melaksanan zeroing atau koreksi senjata sebelum melaksanakan latihan menembak senjata ringan di Lapangan tembak 300 Dodiklatpur Rindam V Brawijaya Asembagus Situbondo Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
Menembak senjata ringan merupakan kemampuan yang wajib dimiliki dan dikuasai oleh setiap prajurit, karena menembak adalah modal utama seorang tentara.
Baca Juga:
Spesial Hari Pelanggan Nasional, PLN Beri Diskon Tambah Daya Hanya Rp 202.300
Latihan menembak ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melatih, mengasah serta memelihara kemampuan yang sudah dimiliki oleh masing-masing prajurit.
Selain dari TNI, latihan menembak senjata ringan diikuti oleh 25 ID 2nd brigade 1st Batallion 27th infantry regiment (1-27IN) Wolfhounds, 3rd battalion 1st marine India company dan 3rd Singapore Division Army Deployment Force.
Adapun materi yang diaplikasikan adalah menembak lesan dummy. Dimana sasaran dummy merupakan target yang berbentuk patung boneka di atas roda yang bisa timbul tenggelam dan bergerak maju mendekat ke arah petembak yang dikendalikan oleh operator.
Baca Juga:
Warga Bangun Jembatan Secara Mandiri di Desa Siau Dalam, Habiskan Dana 7 Juta
Penembakan dilaksanakan dalam tiga sikap yakni jarak 300 meter dengan sikap tiarap, 200 meter sikap jongkok dan 150 sikap berdiri.
Latihan yang merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kemahiran menembak personel dari negara-negara peserta SGS 2023.
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.