"Belum lagi banyak kawasan wisata seperti Wisata Alam Anjungan Sumpang Binangoe, Wisata Alam Pantai Ujung Batoe, hingga Wisata Mangrove Dewi Biringkassi," katanya.
Ia mengungkapkan, DJKA juga akan segera mengoperasikan Stasiun Rammang-Rammang yang sangat dekat dengan obyek wisata Geopark Rammang-Rammang, sehingga diharapkan kehadiran jalur KA ini dapat meningkatkan wisatawan di Sulawesi Selatan.
Baca Juga:
Korupsi Proyek Perkeretaapian, Anggota Pokja di Purwokerto Terima Sejumlah Uang
Di tahap awal uji coba pengoperasian terbatas, sepanjang 66 km jalur KA akan dilalui oleh kereta yang dapat diakses masyarakat melalui 7 stasiun.
Tujuh stasiun tersebut mencakup Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma'rang, Stasiun Labakkang, dan Stasiun Mangilu.
Zulmafendi menuturkan selama uji coba pengoperasian terbatas ini, masyarakat yang ingin mencoba naik KA Andalan Celebes maupun KA Lontara dapat langsung menuju stasiun-stasiun tersebut.
Baca Juga:
Budaya 'Terobos Palang' Kereta Kian Marak, Ini Pemicunya dari Kacamata Sosiologi
Sebagai informasi, uji coba operasi KA Andalan Celebes dan KA Lontara akan dilakukan masing-masing satu kali setiap hari dan berangkat pukul 10.18 WITA dari Stasiun Garongkong dan pukul 16.05 WITA dari Stasiun Mangilu.
Agar dapat mengikuti kegiatan uji coba terbatas, calon penumpang diharapkan dapat melaporkan data diri kepada petugas stasiun berupa nama, alamat, nomor telepon, dan kesan/pesan selama mengikuti kegiatan uji coba operasi.
"Semoga masyarakat dapat mencoba dan mengenal moda transportasi kereta api ini sehingga dapat menjadi kebanggaan warga Sulawesi," tutup Zulmafendi. [tum]