WAHANANEWS.CO, Wamena – Rencana peluncuran rute penerbangan baru oleh maskapai Sriwijaya Air ke sejumlah kota di Papua dan luar Papua disambut antusias dan dukungan oleh elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan di Jayawijaya.
Penerbangan perdana dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025, dan dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat konektivitas wilayah pegunungan.
Baca Juga:
Ini 18 Proyek Hilirisasi Era Presiden Prabowo Rp618 Triliun, Ada Industri Besi Baja di Kabupaten Sarmi Papua Senilai Investasi Rp19 Triliun
Unas Tabuni Ketua DPD II KNPI Jayawijaya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, dengan harapan bahwa kehadiran transportasi udara ini tak hanya memperlancar mobilitas, tetapi juga memberikan dampak ekonomi dan sosial yang nyata.
“Kami berharap proses perekrutan staf bandara mempertimbangkan proporsi yang adil, yakni 80 persen Orang Asli Papua (OAP) dan 20 persen non-OAP. Penting bagi masyarakat lokal untuk melihat representasi putra daerah saat berinteraksi di bandara,” ungkap Unas kepada media di Wamena, Senin (28/7).
Ia juga menyoroti perlunya maskapai dan pengelola bandara mengutamakan pemberdayaan OAP sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran di Papua Pegunungan.
Baca Juga:
Intelektual Apresiasi 100 Hari Kerja Bupati Aner dan Wakil Elias di Intan Jaya
“Kehadiran maskapai baru semestinya menjadi peluang kerja bagi anak-anak muda lokal yang kompeten. Kami ingin wajah Papua terlihat di setiap sudut pelayanan,” pungkasnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.