WahanaNews.co | Anggota Komisi IV DPRD Sumedang asal Fraksi Golkar Sidik Jafar menyayangkan dengan mahalnya tarif Tol Cisumdawu yang terjadi saat ini.
Jafar menilai, dengan tarif tol mahal saat ini justru akan mengancam kondisi ekonomi di Kabupaten Sumedang. Diantaranya dengan adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:
Golkar Pemenang Pemilu di Sumedang, Suara Partai Naik 54 Persen
“Yang tadinya masyarakat Sumedang bisa memperlancar ekonomi, ini harga-harga juga menjadi naik dengan adanya tarif tol ini. Bukan menjadi turun,” ujarnya saat ditemui di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Selasa (4/4/2023).
Tak hanya itu, lanjut Jafar, dengan tarif Tol Cisumdawu yang dinilai tinggi tersebut diprediksi akan mempengaruhi terhadap arus mudik lebaran 2023 nanti.
“Dikarenakan tarif tol sangat berat, saya khawatir arus mudik akan kembali ke jalur lama. Bukan lewat tol karena menghindari tarif yang tinggi,” ungkap Jafar.
Baca Juga:
Peduli Gempa Sumedang, Golkar Salurkan Bantuan ke Tenda Pengungsi
Oleh sebab itu Jafar mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Hal itu dikarenakan keberadaan tol tersebut yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan menekan angka kecelakaan, masih belum menunjukan hasil yang maksimal.
“Ini memberatkan masyarakat dan pengusaha armada juga jadinya. Malahan sopir-sopir truk ada kesan lebih baik dibeliin bensin daripada bayar tol. Akhirnya mereka melalui jalur Cadas Pangeran,” paparnya.
Sementara itu, Jafar juga meminta kepada pemerintah untuk segera berkomunikasi dengan pihak pengelola tol Cisumdawu agar bisa menyesuaikan tarif.