WahanaNews.co | Bus parwisata Ardiansyah mengalami kecelakaan maut di Jalan Tol Sumo Km 712-200. Jumlah korban pun dilaporkan terus bertambah.
Saat ini jumlah korban tewas mencapai sebanyak 15 orang, dan masih disemayamkan di kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Baca Juga:
Polri Ungkap Tak Ada Indikasi, Sopir Mengerem Mobil saat Kecelakaan di Tol KM 58
Tangis keluarga korban langsung pecah saat tiba di Kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Mereka tak habis pikir, anggota keluarganya yang hendak pulang berwisata menjadi korban kecelakaan di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Keluarga korban yang datang ke Kamar Jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, menyebut korban kecelakaan merupakan warga satu gang di Benowo Kota Surabaya. Mereka berwisata sejak Sabtu (14/5/2022) ke Jogjakarta, dan saat kecelakaan hendak pulang ke Surabaya.
Dari keterangan Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio Budi Santoso, kronologi kecelakaan maut ini, berawal saat bus melaju dari Jombang, menuju ke Surabaya.
Baca Juga:
Disatroni Polisi Buntut Kecelakaan di Tol Cikampek, Setiawan: Saya Kaget dan Gemetar!
"Bus mengangkut wisatawan dari Jogjakarta, yang hendak pulang ke Surabaya," terangnya.
Saat melintas di lokasi kejadian, tepatnya di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Bus oleng dan melaju tidak terkendali, hingga menambrak tiang papan reklame, lalu terguling.
Bus seharusnya dikemudikan Ardi Firmansyah, namun diganti sopir cadangan. Heru menyebutkan, ada kemungkinan pengemudi bus kelelahan dan mengantuk.