"Banjir terparah terjadi di Perum Pondok Gede Permai (PGP) dan Villa Jatirasa, di mana ketinggian air mencapai lebih dari tiga meter. Debit air Kali Bekasi yang terus meningkat akhirnya melimpas dari tanggul sekitar pukul 03.15 WIB," jelas Priadi.
Selain itu, Kecamatan Pondok Gede dan Rawalumbu juga terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi antara 20 hingga 155 sentimeter.
Baca Juga:
Sodetan Ciliwung Dipertanyakan, Warga Kebon Pala II Masih Terendam Banjir
Di beberapa titik, air mulai surut, namun BPBD tetap melakukan evakuasi warga terdampak.
Sebanyak 400 jiwa di Bekasi Timur telah diungsikan ke rumah-rumah warga di Gang Mawar, sementara proses evakuasi masih berlangsung di daerah dengan banjir terparah.
BPBD juga berkoordinasi dengan PLN untuk mematikan listrik di area terdampak guna memastikan keselamatan warga selama evakuasi.
Baca Juga:
Upaya Tangani Korban Banjir, Harris Bobihoe Ungkap Pemkot Bekasi Intens Koordinasi BNPB
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan bahwa banjir ini telah melumpuhkan mayoritas wilayah Kota Bekasi, termasuk kantor pemerintahan dan jalan utama.
"Dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, delapan di antaranya terdampak banjir. Kota Bekasi lumpuh hari ini. Air bahkan masuk ke kantor pemerintahan dan jalan utama akibat limpasan yang luar biasa," ujar Tri dalam rapat koordinasi penanggulangan banjir Jabodetabek yang digelar secara daring, Selasa (4/3/2025).
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.