WahanaNews.co | Krisis air bersih masih terjadi di Dusun Aibubu, Desa Aibubu,
Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Parahnya lagi, kondisi ini sudah berlangsung
lama, bahkan bertahun-tahun.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
"Masyarakat di Aibubu, tepatnya di Dusun Aibubu, mengeluh susahnya mendapatkan air
bersih. Ketiadaan air bersih ini sudah berlangsung sangat lama, bertahun-tahun, dan tidak ada bantuan atau perhatian dari pemerintah maupun
pihak-pihak lain," ungkap Robertus Beke, tokoh
masyarakat Aibubu, pada Selasa (24/11/2020) lalu.
Robertus menuturkan, untuk mendapatkan
air minum bersih, masyarakat harus rela berjalan kaki sepanjang 200 kilometer
sampai ke mata air.
Di mata air itu, masyarakat mengambil
air bersih, mandi, dan melakukan aktivitas mencuci.
Baca Juga:
Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, Salurkan Bantuan Untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi
"Selama ini, kami tidak pernah
menikmati air bersih yang disediakan pemerintah. Tetapi, apa boleh
buat, masyarakat harus terima penderitaan ini. Air sungai pun tidak selamanya
bersih. Airnya kadang juga kotor akibat banjir, ada kotoran yang hanyut dari
atas. Intinya, kami di sini sangat kesulitan mendapatkan air bersih," ujarnya.
Bahkan, mereka pun terkadang harus
menyisihkan uang ekstra untuk membeli air bersih.
Kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi
sejak Maret lalu membuat mereka semakin kesulitan. Jangankan membeli air
bersih, untuk makan pun mereka kesusahan.