WahanaNews.co | Diduga tuas pintu darurat ditarik penumpang, pesawat Wings Air nomor penerbangan IW1878 tujuan Bima terpaksa putar balik dan mendarat di Bandara Lombok, Selasa (12/10/2021).
Pesawat Wings Air tipe ATR72 tersebut lepas landas dari Bandara Lombok pada pukul 16.06 Wita dengan tujuan Bima.
Baca Juga:
Ini 10 Maskapai Terburuk di Dunia
Setelah terbang selama 20 menit, pesawat yang membawa 62 penumpang tersebut kembali mendarat di Bandara Lombok pada pukul 16.26 Wita.
Siaran Ulang Penumpang
Baca Juga:
Pesawat Wings Air Labuan Bajo-Kupang Terpaksa Mendarat di Soa Bajawa, ini Penyebabnya
Sementara itu, salah satu penumpang pesawat tersebut membagikan pengalamannya dan menyiarkan langsung suasana setelah pesawat mendarat di darurat melalui akun Facebook-nya.
Pemilik akun Facebook Dewi Ratna Muchlisa tersebut live sekitar 9 menit 22 detik.
Dalam video tersebut, ia menyebut insiden itu terjadi diduga karena ulah penumpang yang duduk di bagian depan memegang tuas pintu darurat hingga sedikit terbuka.
Akibat kejadian tersebut, akhirnya pesawat terpaksa kembali mendarat ke Bandara Lombok dan batal berangkat ke Bima.
Sebut Ranah Maskapai Penerbangan
Saat dikonfirmasi media, Humas Bandara Lombok, Arif Haryanto, membenarkan bahwa pesawat Wings Air melakukan RTB (return to base) pada Selasa (12/10/2021).
Menurutnya, setelah terbang selama 20 menit, pesawat dengan tujuan Bima tersebut terpaksa kembali mendarat di Bandara Lombok pukul 16.26 Wita.
"Artinya, kalau lihat ATD (actual time of departure) dan ATA (actual time arrival) setelah terbang sekitar 20 menit, pilot memutuskan untuk mendarat kembali ke bandara asal (RTB) karena alasan air pressure trouble," kata Arif, dikutip melalui rilis tertulis, Selasa (12/10/2021).
Pesawat yang mengangkut 62 penumpang tersebut mendarat dengan selamat di Bandara Lombok.
Kemudian, pada pukul 16.47 Wita, semua penumpang turun menuju ke ruang tunggu bandara.
Pihak maskapai penerbangan memutuskan untuk menunda penerbangan dan calon penumpang akan diberangkatkan kembali pada Kamis (13/10/2021), pukul 11.00 Wita.
Dari total 62 penumpang, sebanyak 51 orang calon penumpang saat ini menginap di Hotel JM Kuta Lombok.
Sementara 11 orang calon penumpang lainnya menginap di rumah masing-masing dan diberi uang transportasi sebesar Rp 150.000.
Arif tak menjelaskan lebih lanjut saat disinggung dugaan tuas pintu darurat dibuka penumpang.
Menurutnya, persoalan tersebut merupakan ranah maskapai penerbangan.
"Kami di pihak bandara hanya memastikan penanganan penumpang yang terdampak penundaan penerbangan tersebut ditangani oleh pihak maskapai penerbangan sesuai ketentuan yang berlaku," ucapnya. [qnt]