WahanaNews.co | Kabupaten Sukabumi tak hanya terkenal dengan berbagai objek wisatanya. Pasalnya, ada banyak kuliner sedap yang menggugah selera, diantaranya kue pancong warung bandrek Abah di Labora Cibadak, Kecamatan Cibadak.
Kue pancong ini terbilang legendaris karena sudah dijual sejak 1968.
Baca Juga:
Anggota DPRD Gorontalo Utara Apresiasi Pentas Seni di Pulau Saronde
Dayat (70 tahun) merupakan penjual sekaligus pembuat kue pancong ini. Kue ini terdiri dari bahan yang cukup sederhana kelapa, terigu, garam, vanili dan kara.
Dayat yang sudah berpengalaman puluhan dapat meracik bahan-bahan tersebut menjadi sajian yang menggugah selera.
Maka tak heran, kue ini digandrungi berbagai kalangan, bukan hanya orang tua saja namun kawula muda menikmatinya.
Baca Juga:
KPK Ungkap Pungli Rp18,5 Miliar Ditemukan di Surga Dunia Papua
Menikmati makanan tak lengkap rasanya apabila tanpa minuman. Selain menjual kue pancong, disediakan juga bandrek.
Sama halnya dengan pancong, bandrek pun dibuat dari bahan-bahan yang sederhana mulai dari jahe, gula merah dan pandan, terkadang ditambahkan dengan susu.
"Ada juga minuman lain seperti kopi, teh tarik dan teh manis yang menjadi pelengkap, namun tidak dapat dipungkiri ciri khas menu disini yaitu pancong dan bandrek. Harga kue pancong ini hanya 10 ribu per loyang, isinya 4 potong. Kemudian minuman kopi, teh manis dan teh tarik harganya Rp 4 ribu adapun bandrek dijual seharga Rp 5 ribu," paparnya.
Dayat menyediakan tempat bagi yang ingin menikmati makanan dan minuman yang disajikan. Tempatnya lesehan dipinggir toko di kawasan Labora.
"Untuk jam operasional buka dari jam 16.00 WIB hingga 24.00 WIB, namun, khusus hari Kamis atau malam Jumat warung yang akrab disapa bandrek abah ini tutup," pungkasnya. [ast]