WahanaNews.co | Banjir lahar dingin menerjang sejumlah dusun di lereng Gunung Semeru. Banjir ini terjadi usai hujan deras yang berlangsung usai Semeru menyemburkan awan panas.
Derasnya hujan membuat volume air di Sungai Besuk Kobokan terus meninggi. Akibatnya, sungai tidak kuat menampung banjir yang membawa material vulkanik dari Gunung Semeru hingga meluber ke pemukiman dan jalan desa.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Selain membawa material, banjir lahar dingin juga membawa batang pohon dan ranting. Hal ini membuat panik warga Dusun Bondeli.
Salah satu warga Dusun Bondeli Utara Mustaji mengaku khawatir jika hujan terus deras dan belum reda hingga empat sampai lima jam ke depan. Dia takut banjir lahar ini merendam pemukiman warga di lima dusun yang dilintasi lahar Semeru.
"Banjir lahar dingin cukup deras, hingga Sungai Besuk Kobokan tidak kuat menampung derasnya air, dan banjir meluber ke pemukiman warga dan jalan desa," cerita Mustaji, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga:
Waspada: Gunung Lewotobi Laki-laki NTT Erupsi Lagi, Letusan Capai 700 Meter
Mustaji mengatakan sejak erupsi besar pada Sabtu (4/12) lalu, warga di lima dusun menjadi lebih was-was.
"Sejak erupsi Semeru pada Sabtu kemarin, warga di lima dusun ini, selalu waspada dan takut tiba-tiba kembali semburkan awan panas dan banjir lahar dingin disaat tengah malam," tambahnya.
Hingga berita ini ditayangkan, hujan deras di semua wilayah Kabupaten Lumajang masih berlangsung. Pemerintah Kabupaten Lumajang dan PVMBG pun mengimbau warga untuk terus siaga bencana. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.