WahanaNews.co | Banjir lahar dingin Gunung Semeru sempat melanda Bukit Gladak Perak di Desa Sumberwuluh pada Senin (6/12/2021) dini hari tadi selama 1,5 jam.
Warga yang mendengar suara lahar dingin dari Gunung Semeru pukul 03.30 WIB merasa ketakutan. Banjir lahar dingin itu tiba di bawah bukit sekitar jam 05.22 WIB. Banjir lahar dingin ini bersamaan dengan angin kencang dan debu beterbangan.
Baca Juga:
Gubernur Sumbar: Pemerintahan Tidak Anti-Kritik, Siap Berkolaborasi untuk Pembangunan
"Banjir lahar dingin tadi pagi, pertama denger 3.30 WIB nyampek di bawah bukit sekitar jam 05.22 WIB. Dekat dengan Bukit Gladak Perak atau jembatan ambruk," kata warga Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Salim kepada wartawan, Senin (6/12/2021).
Salim mengaku hingga pukul 17.00 WIB, kawasan Bukit Gladak Perak aman. Banjir lahar dingin yang terjadi sekitar pagi tadi tinggal kepulan asap saja.
"Tinggal kepulan asap saja, aman, aman. Belerangnya saja yang asap. Banjir barusan (pagi) ini," ujarnya.
Baca Juga:
PT Semen Padang Salurkan Bantuan Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Dia mengatakan saat musim hujan banjir lahar dingin kerap terjadi. Jika banjir lahar dingin terjadi, maka warga langsung mengabarkan ke masyarakat yang tinggal di bawah bukit.
"Sekarang musim hujan. Hujan saja lahar sudah meluber, ya dipastikan banjir," ujarnya.
Salim mengatakan, jika suara banjir lah yang membuat warga ketakutan. Sebab, pagi ini banjir lahar dingin dibarengi angin. Tetapi akan siaga jika hujan turun.