WahanaNews.co | Perusahaan
penyedia oksigen PT Samator Gas Industri mengaku kewalahan menghadapi tingginya
permintaan oksigen di masa pandemi ini. Manajer Area Samator Grup Chandra
Subekti mengungkapkan, pihaknya sampai melemburkan pekerja untuk memenuhi
pesanan oksigen.
Baca Juga:
Kehabisan Oksigen dalam Pesawat, Timnas Gambia Nyaris Kehilangan Nyawa
"Memang kita cukup kerepotan. Jam kerja sekarang sampai
pukul 02.00 atau 03.00 WIB pagi," ujar Chandra, Rabu (7/7/2021).
Chandra mengatakan, saat ini perusahannya yakni PT Aneka Gas
Industri sudah sepenuhnya melayani kebutuhan untuk medis. Pihaknya sudah tidak
melayani permintaan oksigen untuk industri.
"Sekarang semua full untuk medical. Di sini sebelum
pandemi 30 persen untuk industri. Setelah pandemi, untuk industri sedikit demi
sedikit kita kurangi sampai sekarang full 100 persen untuk medical," kata
dia.
Baca Juga:
Buka Konferensi ICORCS 2023, Gubernur Khofifah: Serukan Kemerdekaan Palestina
Selain berkonsentrasi penuh untuk pelayanan medis, Chandra
juga sudah menaikan kapasitas produksi harian. Kini, dalam satu hari PT Aneka
Gas Industri sudah bisa memproduksi 1.100 tabung berkapasitas 6 meter kubik.
"Sebelumnya sekitar 250-an tabung per hari. Di cabang
ini kurang lebih kita layani 24 rumah sakit di Kota Bandung. Karena kita cukup
strategis radius 5 kilometer saja ada 10 rumah sakit," tuturnya.
Sebagai konsekuensinya, kata Chandra, para pegawai di PT Aneka
Gas Industri menambah jam kerja. Termasuk tetap bekerja saat hari libur atau
pada akhir pekan.